“Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu; Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.”

-Matius 5:40-41

Apabila melihat cara Anda dibentuk dan cara Anda berfungsi, Anda akan menemukan bahwa dalam kepala Anda ada sebuah program lengkap, seperangkat tuntutan tentang bagaimana dunia seharusnya, bagaimana Anda seharusnya, dan apa yang seharusnya Anda inginkan.

Siapa yang bertanggung jawab atas pemrograman itu? Bukan Anda. Sebenarnya bukan Anda yang memutuskan bahkan hal-hal mendasar seperti keinginan Anda, hasrat Anda, dan apa yang Anda sebut kebutuhan Anda; nilai Anda, selera Anda, sikap Anda.

Orangtua, masyarakat, budaya, agama, pengalaman masa lalu Andalah yang memasukkan instruksi pelaksanaan ke komputer Anda. Sekarang, berapa pun umur Anda atau ke mana pun Anda pergi, komputer Anda pergi bersama Anda dan aktif bekerja sepanjang hari, dengan angkuh mendesak supaya semua tuntutannya dipenuhi oleh kehidupan, oleh orang- orang, serta oleh Anda. Apabila tuntutannya tidak dipenuhi, meski bukan karena kesalahan Anda, komputer itu membangkitkan emosi-emosi negatif yang membuat Anda menderita.

Sebagai contoh, ketika orang lain tidak memenuhi pengharapan komputer Anda, dia menyiksa Anda dengan rasa frustrasi atau kemarahan atau kepahitan. Contoh lain: Ketika keadaan tidak dalam kendali Anda atau masa depan tidak pasti, komputer Anda berkeras Anda mengalami kecemasan, ketegangan, kekhawatiran. Kemudian Anda menghabiskan banyak energi untuk menangani emosi-emosi negatif itu. Dan pada umumnya Anda melakukannya dengan menghabiskan lebih banyak energi untuk mencoba menata ulang dunia di sekitar Anda sehingga tuntutan komputer Anda terpenuhi. Apabila hal itu terjadi, Anda akan mendapat sedikit kedamaian yang rapuh; rapuh karena setiap saat ada hal kecil (kereta api yang terlambat, tape recorder yang rusak, surat yang tidak sampai (apa saja) yang tidak sesuai dengan pemrograman komputer Anda, perasaan Anda pun akan terganggu lagi.

Begitulah, Anda menjalani kehidupan yang menyedihkan, terus-menerus berada dalam kekuasaan berbagai hal dan orang. Anda mati-matian mencoba membuat mereka memenuhi semua tuntutan komputer Anda, supaya Anda bisa menikmati satu-satunya kedamaian yang bisa Anda rasakan-beristirahat sejenak dari semua emosi negatif yang dipicu komputer dan pemrograman Anda.

Apakah ada jalan keluar? Ya. Anda takkan bisa mengubah pemrograman Anda secepat itu, atau mungkin takkan pernah bisa. Dan Anda bahkan tidak perlu melakukannya. Cobalah ini: Bayangkan Anda sedang berada dalam sebuah situasi atau bersama seseorang yang Anda anggap tidak menyenangkan dan yang Anda hindari. Nah, amati betapa komputer Anda otomatis menjadi aktif, berkeras Anda menghindari situasi itu atau mencoba mengubahnya. Dan apabila Anda tetap berada di sana dan tidak mau mengubah situasi itu, amati betapa komputer Anda berkeras Anda merasa kesal atau gelisah atau bersalah atau berbagai emosi negatif lain. Nah, teruslah amati situasi atau orang yang tidak menyenangkan itu sampai Anda menyadari bahwa bukan mereka yang menyebabkan emosi-emosi negatif itu. Mereka hanya sedang menjadi diri sendiri, melakukan kegiatan mereka entah benar atau salah, baik atau buruk. Komputer Anda-lah akibat pemrograman Anda, berkeras Anda bereaksi negatif. Anda akan melihatnya lebih jelas apabila Anda orang menyadari bahwa seseorang dengan pemrograman yang berbeda, ketika dihadapkan dengan situasi atau atau kejadian yang sama, akan bereaksi cukup tenang. bahkan dengan bahagia. Jangan berhenti sebelum Anda memahami kebenaran ini: Satu-satunya penyebab Anda tidak bisa bereaksi dengan tenang dan bahagia adalah komputer Anda yang berkeras agar kenyataan dibentuk ulang sesuai dengan pemrogramannya. Amati semua itu dari luar dan lihatlah perubahan luar biasa yang terjadi dalam diri Anda. yang

Begitu memahami kebenaran ini dan menghentikan komputer Anda memicu emosi-emosi negatif, Anda bisa mengambil tindakan apa pun yang diperlukan. Anda bisa menghindari situasi itu atau orang itu; atau Anda bisa mencoba mengubah mereka; atau Anda bisa menuntut agar hak Anda dan hak-hak orang lain dihormati; Anda bahkan bisa menggunakan paksaan. Namun, hanya setelah Anda berhasil menyingkirkan kekesalan emosional Anda, karena saat itu tindakan Anda akan bersumber pada rasa damai dan kasih bukan pada keinginan emosional untuk memenuhi tuntutan komputer Anda atau mematuhi pemrogramannya atau membuang emosi-emosi negatif yang dipicunya. Pada saat itu Anda akan memahami betapa dalamnya kebijaksanaan ucapan ini:

“Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu; Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.” Karena pada saat itu Anda akan melihat bahwa penyebab tekanan yang Anda rasakan bukanlah para lawan Anda di pengadilan, atau para penguasa yang memperbudak Anda, melainkan komputer Anda yang pemrogramannya merusak kedamaian batin Anda begitu kondisi luar gagal memenuhi tuntutannya. Orang sudah terbukti bisa bahagia bahkan dalam kondisi penuh tekanan sebuah kamp konsentrasi! Karena itu, Anda perlu dibebaskan dari tekanan pemrograman Anda. Baru pada saat itulah Anda akan merasakan kebebasan batin yang harus menjadi satu-satunya sumber revolusi sosial. Karena dengan begitu, emosi kuat atau hasrat yang bangkit di hati Anda ketika Anda melihat kejahatan sosial dan mendorong Anda untuk bertindak akan bersumber pada kenyataan, pada pemrograman Anda atau ego Anda.